Manado, SulutMaju.Com – Pembahasan Ranperda Rencana Tata Ruang Wilayah(RTRW) Provinsi Sulawesi Utara kini memasuki tahap finalisasi pembahasan ditingkat Pansus RTRW DPRD Sulut bersama Pemprov Sulut.
Terkait hal itu, Staf Khusus Gubernur bidang Investasi Recky H Langie menyampaikan, bahwa pembahasan ditingkat pansus kini hampir rampung tinggal mengkoordinasi saja antar pihak terkait.
” Dalam waktu dekat ini Ranperda RTRW akan rampung, yang jelas dalam RTRW tersebut ada pola ruang, ada kawasan strategis, struktur ruang semua diatur, juga ada penetapan kawasan-kawasan pertumbuhan investasi yang dinilai pas, dan arah pembangunan Sulut akan tertuang dan berpedoman dari RTRW ” ujar Recky Langie kepada media usai Paripurna APBD Perubahan dikantor DPRD Sulut, Jumat (29/8.2025).
Adik Kandung Kapolda Sulut Royke Langie merasa optimis bahwa Pertumbuhan ekonomi Sulut akan meningkat jika penetapan ruang kawasan strategis dalam RTRW diprioritaskan.
” Pertumbuhan ekonomi ini tidak terlepas dari investasi, maka perlu ada kawasan strategis yang mengatur terkait investasi seperti pariwisata atau kawasan industri lainnya, karena itu memang menjadi skala priority artinya RTRW ini kan 25 tahun, namun perlu ada jangka pendek 5 tahun untuk sebuah investasi yang nantinya mendorong pada penciptaan Pendapatan Asli Daerah(PAD).”ucap Recky
Recky memastikan tahun depan Sulut mengalami lonjakan PAD yang cukup baik, hal itu terukur jika kita melihat program-program dari pak Gubernur yang dituangkan dalam RPJMD tahun 2025-2029.
” Pemikiran-pemikiran pak Gubernur Yulius Selvanus yang tertuang dalam RPJMD ini akan menciptakan ruang penciptaan pajak investasi.yang mengarah pada pendapatan asli daerah.” pungkas Recky yang juga adalah pengusaha.
Dia menilai ketika kita Pemerintah Daerah mengatur dan kelola secara maksimal PAD, “maka akan kelihatan “wajah baru” Sulawesi Utrara baik dari segi arah pembangunan, penciptaan investasi, simpul-simpul destinasi pariwisata jangka pendek.” tambahnya.(**)

Tinggalkan Balasan