Manado, SulutMaju.Com – Rektor Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT), Prof. Dr. Ir. Oktovian B.A. Sompie M.Eng. IPU. ASEAN Eng, menghadiri dialog inspiratif bersama Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Prof. Dr. Fauzan M.Pd, Jumat (18/7/2025).

Pertemuan ini menjadi momen penting untuk memperkuat komitmen UNSRAT dalam mewujudkan “Kampus Berdampak”.

Dalam sambutannya, Rektor menegaskan bahwa konsep Kampus Berdampak bukan sekadar jargon.

“Ini adalah inisiatif strategis yang sejalan dengan visi kami, menjadikan UNSRAT sebagai pusat solusi. Ilmu pengetahuan harus berkembang bukan hanya dalam ruang kuliah, tetapi juga memberi manfaat nyata bagi masyarakat, dunia usaha, dan pemerintah daerah,” ujar Prof. Sompie penuh semangat.

Ia juga berharap dialog bersama Wamendiktisaintek bisa menjadi sumber inspirasi, khususnya dalam memperkuat strategi Kampus Berdampak dalam kerangka besar “Diktisaintek Berdampak”.

Sementara itu, Wamendiktisaintek, Prof. Fauzan, memberikan penegasan penting bahwa kampus hari ini harus menjadi problem solver.

“Sudah saatnya perguruan tinggi mengubah tata kelola untuk benar-benar bisa mendorong kesejahteraan masyarakat. Kampus adalah pusat peradaban, dan punya tanggung jawab moral sebagai agen perubahan menuju masa depan yang lebih baik,” pungkasnya.(**)