JakartaSuluyMaju.Com – Ketua Dewan Pembina “Torang Matuari” Philip Pantouw, meluruskan bahwa pertemuan Grup Torang Matuari, di Resto Raja Oci, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat 28 Maret 2025, tidak membicarakan soal Calon Ketua Umum Kerukunan Keluarga Kawanua (K3), dalam menghadapi Musyawarah Perwakilan Anggota (MPA) X, yang akan berlangsung di Anjungan Sulut, Taman Mini, Jakarta Timur, 11-12 April 2025 mendatang.
“Saya harus luruskan ini, karena ada anggapan oleh sejumlah pihak, bahwa pertemuan malam ini (di Resto Raja Oci Tebet) sebagai upaya membentuk K3 tandingan, tidak ada, itu jauh dan keliru. Kita disini hanya membicarakan pembentukan nama baru organisasi yang sebelumnya bernama Torang Matuari,” kata Philip, dihadapan forum pertemuan, yang dihadiri berbagai tokoh senior kawanua.
“Selain membicarakan perubahan mengenai nama organisasi, juga kami menetapkan susunan kepengurusan organisasi yang baru dibentuk ini yang diketuai Assoc Prof Donald Pokatong dan Sekretaris Sonny Wuisan, Bendahara Pdt Tresje Mambo. Sedangkan Ketua Dewan Pengawas adalah Ali Hardi Kiai Demak, saya sendiri dimintakan sebagai Ketua Dewan Pembina,” jelas Philip, yang juga politisi senior ini.
Sebelumnya, dalam beberapa hari ini pembicaraan soal nama-nama calon ketua umum K3, sedang santer dan panas, karena munculnya nama Olly Dondokambey dan Hashim Djojohadikusumo, dalam bursa calon Ketua Umum K3 periode 2025-2030 mendatang.
Mantan gubernur Sulut Olly Dondokambey dirumorkan siap maju sebagai calon Ketua Umum K3 periode 2025-2030. Sedangkan Pengusaha Hashim Djojohadikusumo akan dipaketkan dengan Olly sebagai Ketua Dewan Pembina.
Pada pemberitaan sebelumnya dimedia ini, nama kedua tokoh berdarah Kawanua ini (Olly dan Hashim) telah dilontarkan Tokoh Muda Kawanua Dolfie Rompas, yang mengusulkan agar dalam MPA X K3, perlu memikirkan figur-figur yang mumpuni dan memiliki potensi untuk memajukan K3 ke depan.
Saat itu Dolfie mengusulkan, bahwa sebaiknya nama-nama seperti Olly Dondokambey, Hashim Djojohadikusumo, Irjen Pol Dr Tommy Watuliu, Laksdya TNI Purn Dr Desy Mamahit, dan Marsma TNI Jory Koloay, adalah nama-nama yang pantas mengendalikan K3 ke depan, guna kemajuan dan masa depan Tou Kawanua di perantauan.
Hasil pantauan, munculnya kedua nama tersebut dalam hal ini Olly dan Hashim, sempat merubah konstelasi nama-nama calon ketua umum K3, yang akan dimajukan dalan MPA X, 11-12 April 2025. Berbagai komentar dan tanggapan pun dilakukan oleh para tokoh kawanua, baik dilakukan media sosial maupun disejumlah grup WhatsApp kawanua.
Pada pertemuan di Resto Raja Oci Tebet, Jumat 28 Maret 2025, dihadiri para senior tokoh kawanua dan kolega, masing-masing, Philip Pantouw, Laksdya TNI (Purn) Dr Desy Mamahit, Irjen Pol (Purn) Dr Ronny F.Sompie, SH, MH, Mayjen TNI (Purn) Ivan Pelealu, Willy H.Rawung, Ali Hardi Kiai Demak, Dr Fabian Pascoal, SH, MH, Pdt Dr Denny Tumiwa, SE, MTh, Assoc Prof Ir Donald Pokatong, MSc, PhD, Dolfie Rompas, SH, MH, Dr Sonny Wuisan, SH, MH, Ir Riil Mantik, Dr Ir Rio Sumual, MSc, ROY Pantouw, SH, Rommy Pantouw, SE, Dr Merdy Rumintjap, Teddy Matheos, Ny Willy Rawung, dan Harris Vandersloot. (**)

Tinggalkan Balasan