SulutMaju.com – Yayasan Permesta Sejahtera Indonesia (YPSI) yang dipimpin Ketua Umum Boyke Rompas, SH, siap menyalurkan beras dengan nama kegiatan ‘berbagi kasih’ kepada masyarakat atau mereka-mereka yang sangat membutuhkan, di sejumlah desa di Minahasa Utara dan kabupaten kota lainnya disulut.
Tata cara penyaluran ‘berbagi kasih’ ini telah dimatangkan dalam rapat pengurus Yayasan Permesta Sejahtera Indonesia, yang dihadiri pengurus YPSI di kantor Yayasan, di Kairagi, Manado, Minggu sore (13/7/2025).
Menurut Boyke kualitas beras yang akan disalurkan bagi mereka yang membutuhkan, termasuk salah satu jenis beras dengan kualitas terbaik, yakni beras super. Setiap keluarga akan diberikan 1 sak beras berisi 5 Kg.
“Kami “berbagi kasih” dengan mereka yang sangat perlu untuk diberi bantuan. Beras yang kami bagi-bagi kasih ini, adalah merupakan pemberian dari Tuhan. Berkat berasal dari Tete Manis, dan pemberian kami ini tidak mempunyai maksud-maksud tertentu, tapi murni untuk pelayanan dan kesejahteran masyarakat,” ungkap Boyke Rompas, Putra Komandan Batalyon X Permesta, Nyong Rompas, penyandang Bintang Gerilya dari Presiden Soekarno dan mereka adalah eks pejuang merebut dan mempertahankan kemerdekaan dari Brigade XVI Jawa timur dan salah satu perwira TNI Worang gunung kawi.
Lanjut, yayasan yang dipimpinnya sudah resmi diberi izin Menteri Hukum RI dengan Nomor AHU 0019833 AH. 01. 04 Tahun 2024.
Boyke yang pernah Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemprov Sulut, serta sejumlah jabatan kepala dinas lainnya di kota Bitung dan kota Manado ini, bahwa Yayasan Permesta Sejahtera Indonesia, hanya punya tujuan untuk program pelayanan dan kesejahteraan, tidak ada embel-embel lain dan tetek bengek lain.
“Yayasan kami murni pelayanan, tidak berpolitik, tidak ada warna, dan tidak punya kepentingan lain selain untuk kesejahteraan masyarakat. Kami juga tak ada ambisi untuk jadi ini dan itu, saya sudah cukup, sudah merasakan jabatan disana sini sewaktu masih dinas, sekarang sudah pensiun, saya sekarang menikmati aja rezeki dari Tuhan,” tambah lelaki dandy ini.
“Yayasan kami tdak ada maksud atau mau berbisnis, atau mau cari nama untuk tujuan-tujuan tertentu. Selain itu yayasan kami juga tidak mempunyai hal-hal terselubung atau politik praktis,” cetus Mantan Camat Tompaso Minahasa dan Camat Bitung Tengah ini.
Boyke Pria flamboyan ini menegaskan, para pengurus di yayasan Permesta Sejahtera Indonesia saat ini pengurusnya punya profesi masing-masing diluar yayasan. “Kami hanya merasa terpanggil untuk pelayanan menyenangkan hati Tuhan. Torang so hidup cukup Tuhan ada kaseh,” kata Boyke (hvs)

Tinggalkan Balasan