Manado, SulutMaju.Com – Organisasi Kepemudaan (OKP) Lintas Iman Sulawesi Utara yang terdiri dari elemen Pemuda Lintas Agama, menyampaikan pernyataan sikap terkait dinamika sosial dan politik, situasi dan keamanan nasional, yang terjadi di Ibukota Negara dan beberapa daerah di Indonesia.

Kaitan dengan itu, Pemuda Lintas Iman mengungkapkan rasa keprihatinan yang mendalam akan peristiwa yang terjadi yang telah memakan korban jiwa, kehilangan harta benda, dan lain-lain agar hal tersebut tidak akan terjadi di Sulawesi Utara.” Kami Pemuda dan OKP di Sulawesi Utara bertekad untuk bersatu kecam peristiwa terjadi di jakarta dan beberapa daerah lainnya di Indonesia.” ungkapnya.

Dalam Pernyataan sikapnya, 8 OKP Lintas Iman menyampaikan seruan dan simpati bagi korban aksi demonstrasi di sejumlah daerah.

Ini Pernyataan Sikap 8 OKP yang di rilis secara resmi Minggu(31/8.2025).

  • Kami menyampaikan doa, simpati dan dukacita mendalam kepada korban luka maupun jiwa akibat aksi demonstrasi di beberapa daerah, setiap nyawa adalah berharga dan tidak satupun yang seharusnya hilang dalam proses demokrasi.
  • Kami mendukung penuh kebebasan masyarakat Sulut untuk menyampaikan aspirasi sesuai konstitusi, namun menyampaikan seluruh elemen agar mengutamakan kedamaian, ketertiban dan menjauhkan diri dari provokasi dan tindakan anarkis.
  • Kami mendesak pemerintah dan DPRD Sulut untuk sunguh-sunguh mendengar dan nenampung, berdialog dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat, kebijakan publik harus berpihak kepada kesejateraan rakyat, bukan sekedar memenuhi kepentingan politik sesaat.
  • Kepada menghimbau kepada TNI dan Polri diSulut agar mengutamakan pendekatan humanis dan terukur dalam mengawal aksi masyarakat serta menindak tegas sembari menindak tegas pihak-pihak yang memprovokasi kerusuhan, pengrusakan dan penjarahan.
  • Kami menginstruksikan kepada seluruh kader OKP lintas iman di Sulut untuk aktif menjadi penyejuk, membangun ruang dialog, menjaga fasilitas umum, serta membantu masyarakat agar tetap kuat dan kompak dalam menghadapi situasi krusial.
  • Kami berkomitmen untuk menjaga Sulawesi Utara untuk tetap kondusif, menjadi garda terdepan dalam membangun persaudaraan sejati serta mengawal demokrasi yang sehat demi persatuan Indonesia.
  • Menghimbau masyarakat Sulut untuk lebih bijaksana dalam menerima dan menyebarkan informasi di ruang digital, dan nari jaga ruang digital secara bertanggung jawab tanpa menyebarkan kebencian serta menjaga Sulawesi Utara agar menjadi tanah yang damai , harmonis dan sejahtera bagi semua tanpa memandang latar belakang agama maupun keyakinan.

Pernyataan sikap ini ditandatangani oleh pimpinan sejumlah organisasi kepemudaan, antara lain PW GP Ansor, Pemuda Muhammadiyah, Pemuda Katolik, Pemuda Agama Khonghucu, GAMKI, PERADAH, Gemabudhi, serta Badan Koordinasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia.

Dengan sikap bersama ini, OKP Lintas Iman Sulawesi Utara berharap masyarakat tetap menjaga Sulut sebagai tanah yang damai, harmonis, dan sejahtera tanpa memandang latar belakang agama maupun keyakinan

8 Ormas Lintas Iman Sulawesi Utara:

  • Ketua PW GP Ansor Sulut, Muliady Paputungan
  • Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Sulut, Syamparudin
  • Ketua Pemuda Agama Khonghucu Indonesia Sulut, Ferenshia
  • Ketua Pemuda Khatolik Komda Sulut, A Koba Kalengkongan
  • Ketua DPD GAMKI Sulut, Fransiscus Enoch
  • Ketua DPP PERADAH Sulut Ever Jayadi
  • Ketua Gemabudhi Sulut, Ghea
  • Ketua Badan Koordinasi Pemuda Remaja Mesjid Indonesia Sulut, Suryanto Muari