Manado, SulutMaju.Com – Mengejutkan Ide Brilian datang dari Ketua Aliansi Penambang Rakyat Sulawesi Utara Ir. Jems Julius Tuuk. Ia menyampaikan aspirasi dan jeritan para penambang rakyat yang selalu disuarakan.

Mantan Legislator Sulut periode 2019-2024 ini meminta Pemerintah Daerah Sulawesi Utara bahkan Pemerintah Pusat, dapat memfasilitasi agar pengusaha tambang yang ada diwilayah kabupaten kota Sulawesi Utara mereka dapat membantu membagikan lahan tambang kepada rakyat.

Menurut Jems Tuuk, khusus wilayah Minut Bitung diperkirakan ada sekitar 31 Ribu hektar area tambang yang kini dikuasai dan dikelola oleh pengusaha Piter Sondakh, Ia mengatakan dari jumlah itu, cuma 5000 hektar dapat diberikan kepada rakyat untuk kelola, begitupun yang ada dikabupaten kota lainnya disulut dan khusus dikepulauan sangihe berharap 7500 hektar dapat dibagikan kepada rakyat Sangihe.

” Sudah saatnya masyarakat kita harus mendapatkan haknya, karena sesungguhnya area tambang yang dikelola para pengusaha itu adalah tanah milik masyarakat. ” tegas Tuuk kepada media usai rapat RPJMD dikantor DPRD Sulut kamis(7/8.2025).

Lagi kata Tuuk, bayangkan saja seorang Piter Sondakh cuma karena dengan sehelai kertas mendapat perijinan pemerintah pusat untuk mengelola lahan seluas 31 ribu hektar dan cuma 5000 hektar kasih kepada rakyat itupun hanya sebagian kecil dia masih memiliki 26 ribu hektar wilayah tambang.

” Kalau 5000 hektar area tambang diberikan kepada rakyat,itu sudah dapat mempekerjakan ratusan ribu warga masyarakat, menurutnya sudah saatnya masyarakat harus mendapatkan kehidupan yang lebih sejahtera.” tutur Jems

Lagi pula Ia berharap Pemerintah dapat memfasilitasi harapannya, ” tidak lagi memperkaya para pengusaha yang cuma kepentingan sendiri.” tegasnya(**)