Jakarta, SulutMaju.Com – Pencetus kawasan ekonomi Sumago (Sulawesi Utara, Maluku Utara, Gorontalo), Philip Pantouw, optimis jika terciptanya kawasan ekonomi Sumago maka bisa mendorong terbentuknya Bank Sumago.

“Jadi bisa saja Bank SulutGo ditingkatkan pemegang sahamnya hingga ke pemerintah Maluku Utara. Karena selama ini Bank SulutGo baru memiliki saham dari dua provinsi, Sulut dan Gorontalo,” ungkap Philip.
Saat diskusi terbatas di hotel Borobudur, Jakarta, Jumat 13 Maret 2025, Philip menambahkan, melalui Bank Sumago nanti, nantinya ke depan bisa membiayai investasi di tiga provinsi tersebut.
Mengenai rencana berdirinya kawasan ekonomi Sumago di kawasan timur, Philip yang juga pendiri partai Gerindra juga menyatakan optimis untuk terealisasi, karena ini sangat bergantung pada political will pemerintah.
“Dan saya percaya, Presiden Prabowo, sebagai penganut teori ekonomi Benteng dari ayahnya Sumitro Djohohadikusumo, sangat mungkin akan mendukung kawasan ekonomi Sumago ini,” tambah Philip.
Karena menurut Philip, tujuan Program Benteng, memberikan kesempatan yang lebih adil bagi pengusaha, membangun nasionalisme ekonomi dan memfasilitasi pengusaha Indonesia untuk berkembang menjadi maju.
Selain itu, teori ini mengistimewakan importir pribumi, memberikan kredit modal pada pengusaha dan memberi lisensi impor hanya kepada pengusaha importer Indonesia, serta memberikan bantuan kredit kepada pengusaha importer asing.
Pada diskusi lanjutan pengembangan Sumago, juga dihadiri pencetus lain Dolfie Rompas, Sonny Wuisan dan Marlon Kansil. (…)
Tinggalkan Balasan