Manado, SulutMaju – Satu lagi ikan purba yang dikenal bernama Ikan Coelacanth tertangkap tidak sengaja lagi di Pulau Tagulandang, Sitaro, Sulawesi Utara, belum lama ini.
Menurut Ahli dan Peneliti dari Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Sam Ratulangi, Prof Ir Kawilarang Warouw Alex Masengi, PhD, setelah ditangkap ikan tersebut dikembalikan lagi dalam keadaan hidup diperairan setempat.
Ikuran ikan Coelacanth yang ditangkap sekitar 1 meter. “Kami sementara mengambil data untuk mendapatkan nomor Coelacanth Conservation Council (CCC) di Belgia,” Kata Prof Alex Masengi, kepada sulutmaju.com.
“Nomor seri terakhir yang kami daftarkan bernomor CCC 322. Semoga yang ikan yang baru ditangkap tersebut ini boleh dapat nomor CCC 323,” tambah Prof Masengi. (hvs)

Tinggalkan Balasan