Manado, SulutMaju.Com – DPRD Provinsi Sulawesi Utara Menggelar Rapat Paripurna mendengarkan Pidato Presiden RI Prabowo Subianto, dalam rangka menyampaikan pengantar keterangan Pemerintah atas RUU APBN Tahun 2025 Beserta Nota Keuangan dan dokumen pendukungnya Jumat 15/8.2025 diruang rapat paripurna DPRD Sulut.

Ketua DPRD Sulut dr Fransiscus Andi Silangen memimpin jalanya rapat paripurna ini Ia didampingi Wakil Ketua Michaela Elsiana Paruntu, Wakil Ketua Royke Anter, dan Wakil Ketua Stela Runtuwene., beserta seluruh anggota DPRD Sulawesi Utara.
Selanjutnya Ketua DPRD Sulut Fransiscus Silangen membuka secara resmi sidang paripurna di ikuti dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia raya.

Sementara itu Gubernur Sulut Mayjen TNI(P)Yulius Selvanus bersama Wakil Gubernur DR Victor Johanes Mailangkay SH MH yang juga didampingi Sekprov Sulut Tahlis Galang dan semua perangkat daerah SKPD dilingkup Pemerintah Provinsi.Gubetnur juga mengajak mendengarkan pidato Presiden RI.

Dalam pidato Presiden RI Prabowo Subianto Mengungkapkan RAPBN adalah merupakan yang pertama bagi dirinya bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Kata Presiden RAPBN adalah implementasi dari visi misi Presiden.yang diarahkan untuk zIndonesia yang tangguh dan sejahtera.

Rencana Anggara belanja pada APBN 2026 adalah sebesar 3.786,8 ribu trilyun rupiah sedangkan rencana pendapatan 3.140,7 Trilyun rupiah dengan demikian defisit anggaran APBN untuk tahun 2026 sebesar 638.8 Trilyun rupiah.

” Dengan demikian Presiden bertekad akan melanjutkan efisiensi anggaran ditahun 2026 untuk mengatasi defisit anggaran, ini adalah cita-cita saya dan suatu saat nanti kita tidak lagi punya defisit anggaran.” ungkap Presiden Prabowo.

Ia juga bertekad bahwa pemerintah harus berani mengatasi kebocoran anggaran, terkait hal ini Prabowo memintah semua partai politik untuk mendukung program ini.” Kita negara besar punya kekayaan alam yang melimpah kalau diatur dengan baik Indonesia tidak lagi defisit dan kita akan makmur.” pungkasnya

Presiden bahkan menyampaikan kita bunya kekayaan alam yang luar biasa melimpah, karna itu perlu dikelola secara profesional, antara lain kita punya areal tambang terbesar, Ia menyampaikan bahwa sudah saatnya tambang kita dikelola sepenuhnya kepada rakyat, agar rakyat kita bisa sejahtera, selain itu kata Prabowo untuk jabatan Komisaris dan direksi BUMN kita harus dirampingkan jumlah komisaris dan kalau perlu gajinya dipangkas.

Usai Pidato Presiden Gubernur Yulius Selvanus mengapresiasi apa yang disampaikan Presiden dalam isi pidato, ” Presiden Prabowo mengungkapkan rencana dan program RAPBN tahun 2026 adalah baik sekali ,

Pada kesempatan itu hadir di Paripurna yakni Gubernur Yulius Selvanus dan Wagub Sulut,Victor Mailangkay Sekprov Tahlis Galang, para asisten pemerintahan dan seluruh jajarannya hadir pula.pimpinan dan anggota DPRD Sulut, Para Forkompinda dan undangan dan Insan Pers.