Manado, SulutMaju.Com – Anggota DPRD Sulawesi Utara yang juga anggota Panitia Khusus(Pansus) Ranperda Pemuda Piere Makisanti kepada sejumlah awak media, Ia menyampaikan ungkapan keprihatinan terhadap eksistensi pemuda, Ia menilai peran pemuda kini belum mampu berkreasi secara maksimal dalam keterlibatan pembangunan daerah Sulawesi Utara.

Menurut Piere, hal ini disebabkan karna keterbatasan SDM pemuda itu sendiri menurutnya sudah seharusnya pemuda menjadi perhatian serius pemerintah daerah.

Kata Piere, pemerintah dapat memfasilitasi mereka dengan menyediakan pelatihan-pelatihan keahlian ketenaga kerjaan, juga disiapkan penyediaan sarana dan prasarana dibidang ekonomi, pendidikan, budaya, olah raga dan hal yang berkaitan dengan pemuda.

” Karena itu negara harus hadir dalam mempersiapkan Sumber Daya Manusia(SDM) pemuda yang tangguh dan kreatif, karna kalau tidak mereka tidak akan mampu berkreatif dalam pembangunan daerah.” ungkap Piere Makisanti usai RDP Pemuda Senin 26/5 dikantor DPRD Sulut

Selama ini Pemuda Sulawesi Utara terkesan diabaikan pemerintah, sehingga peran pemuda dalam pembangunan daerah jauh dari harapan.

” Untuk mempersiapkan pemuda, kini tim pansus sedang menggodok ranperda pemuda untuk menjadi sebuah Peraturan Daerah(perda) yang mengatur masa depan pemuda” tuturnya

Legislator PDI.P ini menyampaikan tim pansus akan bekerja maksimal menghadirkan Perda pemuda dan dalam waktu 3 bulan kedepan perda pemuda akan selesai.

” Perda pemuda ini didalamnya diatur ketentuan dan aturan mengenai keberadaan pemuda, mereka dibuka ruang untuk berkreatif, dan berwirausaha, mandiri serta berkarya bagi pembangunan daerah.” harapnya.

(johnvandersloot)