Jakarta, SulutMaju.Com – Spekulasi benar tidaknya Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dikaitkan dengan judi online (judol) di Kamboja, ditanggapi kader Gerindra.

Salah satu kader sekaligus Anggota Majelis Partai Gerindra, Dolfie Rompas, menyatakan, framing yang dibuat seolah-olah Sufmi Dasco Ahmad dikaitkan dengan judol adalah dianggap sebagai serangan hoax.

“Pak Dasco sedang dihantam berita hoax. Dan Pak Dasco sedang difitnah,” tegas Dolfie Rompas.

Ada beberapa alasan sehingga ini adalah berita. Pertama, karena belum ada satupun bukti yang menyatakan Dasco terlibat dengan judol di Kamboja.

Kedua, pemberitaan atau framing yang dibuat tersebut merupakan fitnah dan mengarah ke pembunuhan karakter, karena saat ini Dasco duduk dalam partai yang berkuasa serta sebagai pimpinan DPR RI.

Ketiga, terhadap media-media yang diduga membuat berita hoax soal Dasco dikaitkan dengan judol bisa dilaporkan ke dewan pers. “Ini bisa saja kami laporkan ke dewan pers,” tegasnya.

Keempat, diharapkan juga harus diusut tuntas bila adanya aktor-intelektual dibalik pemberi informasi ini hingga sampai ke media yang memberitakan.

Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, sejak Senin (7/4/2025) dibuat framing dan dituding punya kaitan judi online di Kamboja, saat menjadi komisaris di MNC Digital. Ia dituding melakukan kerja sama dalam bidang properti dengan perusahaan di Kamboja yang dituding memiliki afliasi dengan bisnis judol. (hvs)