Manado, SulutMaju.Com – Kepala Badan Narkotika Nasional(BNN) Pusat Komjen.Pol Wahyono melantik sekaligus pengukuhan dan gelar deklarasi Laskar Perangi Narkoba Sulawesi Utara diaula Oditorium kantor Gubernur Sulut Rabu 11/12.2024.

Laskar perangi Narkoba Sulut yang mencapai ratusan personil telah terbentuk diseluruh desa kelurahan, kecamatan serta aras kabupaten kota se-Sulut, selain itu laskar perangi narkoba telah ditempa melalui badan diklat oleh BNN Sulut selama 3 hari.

Diketahui pula Laskar perangi Narkoba bertugas untuk memberi edukasi dan pemahaman pencegahan penyalahgunaan dampak Narkoba bagi masyarakat dan kaum milenial dan generasi Z.

Pada kesempatan itu Kepala BNN Pusat Komjen Pol Wahyono dalam sambutannya menyampaikan bahwa Laskar perangi Narkoba diSulawesi Utara ini direkrut dari masyarakat dari setiap desa dan kelurahan yang ada disulut dengan kategori bahaya dan waspada untuk menjadikan daerah ini menjadi daerah kawasan bersinar bebas dari bahaya Narkoba dengan kategori siaga dan aman.

” Sulawesi Utara terdapat 21 daerah kawasan bahaya dan 92 daerah kawasan waspada.”ungkap Wahyono yang didampingi Kepala BNN Sulut Brigjen Pol.Pitra Ratulangi

Komjen Wahyono juga mengungkapkan bahwa Sulut merupakan daerah yang rawan yang bisa dimasuki sindikat peredaran gelap Narkoba” Dalam statistika pengguna narkoba sulut berada dirangking 13 karena itu daerah ini menjadi skala prioritas pemberantasan Narkoba secara nasional.” ujar Komjen Wahyono

Pengukuhan Laskar Perangi Narkoba turut dihadiri Kepala BNN Pusat dan jajaran, Kepala BNN Sulut Brigjen Pitra Ratulangi bersama jajarannya, unsur Forkopimda Wakapolda Sulut Brigjen Pol Bahagia Dachi, Kaban kesbangpol Sulut John Suak, Kepala kejaksaan Tinggi Dr Andi Muhamad Taufik SH MH, Kepala Pengadilan Tinggi Sulut, Pimpinan Perguruan tinggi, Organisasi Kemasyarakatan, Organisasi Adat Sul ratusan Laskar Perangi Narkoba.

Penulis, Jonn vandersloot