Manado, SulutMaju.Com – Sempat beredar luas dimasyarakat bahwa ada dana Hibah part dua(2) sebesar 65 Milyar dari Pemerintah Provinsi untuk pembangunan Gedung Mission Center GMIM yang berlokasi dikawasan jalan Ring road Minahasa Utara.
Terkait hal ini ditepis dan diklarifikasi oleh Ketua Tim Panitia Khusus(Pansus) LKPJ DPRD Sulut Haji Amir Liputo SH usai pembahasan.
Ini Klarifikasinya kepada awak media. Saya bersama anggota Tim Pansus meluruskan bahwa Hari ini kamis 17/4 sempat beredar pembahasan Pansus kemarin Rabu 16/4 yang diberitakan bahwa yayasan GMIM menerima dana Hibah part dua(2) sebesar 65 milyar dari pemerintah provinsi Sulawesi Utara, sesungguhnya hal tidak benar “dapat kami klarifikasi bahwa pertanyaan itu muncul dari anggota Tim Pansus ibu Cindy Wurangian yang mempertanyakan apakah Christian Center atau Mission Center yang sama atau berbeda” karena disini ada penerimaan dana hibah 65 milyar, setelah dijawab bahwa itu sesuatu yang sama awalnya Christian Center kemudian berubah menjadi Mission Center.
Lanjut kata Amir GMIM tidak menerima uang sebesar 65 milyar, yang dimaksud hibah bahwa Gedung ini dibangun oleh Pemerintah Provinsi. Kemudian setelah jadi Gedung ini pengelolaannya diserahkan kepada GMIM.
Menurutnya lagi bantuan Hibah ini dalam bentuk barang atau jasa dalam hal ini dalam bentuk Bangunan fisik bukan uang, jadi semua ini tertera ada bukti disini.” Jadi ada pekerjaan arsitektur, Videotron, dan pengawasan, jadi tidak ada uang chas yang mengalir kesana yang ada hanya pekerjaan bangunan fisik dan itu juga aset Pemprov sama seperti bantuan untuk pembangunan Islamic center di 3 daerah di Bolmong yang dibangun duluan.
“Jadi Klir disini karna kemarin kita banyak ditelpon dari berbagai pihak menanyakan hal tersebut dan ini kita klarifikasi karna kemarin dipansus seperti itu tidak ditambah dan dikurang penjelasan pemerintah oleh asisten satu soal besaran dana hibah itu urusan eksekutif kami tidak masuk disitu karna pada saat pembahasan tidak dibahas.” jelasnya.
Anggarannya mereka mendapat kurang lebih 38 milyar untuk pekerjaan arsitektur.kemudian pekerjaan LED 1.9 milyar, pekerjaan mekanikal,elektrikal dan lamling 23 milyar kemudian pengawasan 750 juta, secara keseluruhan tahun 2024 kami belum tahu.
Dalam klarifikasi ini selain ketua Pansus Amir Liputo, hadir Sekertaris Pansus Nick Lomban, anggota Pansus masing-masing Ibu Feramita Mokodompit, Piere Makisanti, Cindy Wurangian, Abdul Gani, Louis Schramm, Ibu Nona Mantiri dan Eldo Wongkar.
Tinggalkan Balasan