SulutMaju.Com – Ditengah kesibukan sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Sulawesi Utara, juga sebagai orang tua bagi anak-anak, dan Istri tercinta Gubernur Mayjen TNI(Purn) Yulius Selvanus, Ia tak lupa mengucap syukur bagi Tuhan, hal itu dikarenakan hari ini Ia ketambahan usia setahun menjadi ke-56 Tahun. Ibu Anik bersama keluarga merayakan HUT ke 56 Tahun dilaksanakan pada 11 Desember 2025 di Remboken Kabupaten Minahasa.

Dalam perayaan penuh kebahagiaan
perayaan HUT Ibu Anik dilakukan dengan konsep penuh kesederhanaan, jauh dari kemewahan, sebagai wujud kerendahan hati dan komitmen berbagi kepada sesama.

Momen kehangatan ini, Ibu Anik memilih untuk merayakan hari spesialnya bersama anak-anak Panti Asuhan dan Panti Lansia di Remboken, sebuah aksi yang mencerminkan kepedulian sosial dan ketulusan hati.

Kemudian dalam pelaksanaannya perayaan ini diawali dengan doa bersama, dilanjutkan dengan sesi ramah tamah antara Ibu Anik dan puluhan anak yatim yang hadir, ini menciptakan suasana akrab dan menyentuh, serta memotivasi anak anak Panti, bahwa masa depan mereka pasti ada, jika mengandalkan Tuhan dan tidak menyerah.

Usai ramah tamah Ibu Anik menyerahkan bantuan dan bingkisan kepada anak-anak dan Lansia sebagai simbol kasih dan kepedulian kepada generasi muda yang membutuhkan perhatian.

” Rasa syukur atas usia baru yang Tuhan berikan, ” berharap dapat terus menjadi berkat bagi masyarakat Sulawesi Utara, khususnya mereka yang membutuhkan uluran tangan.”ungkap Ibu Anik.

Tak cuma itu First Lady Sulut ini menyampaikan bahwa perayaan sederhana ini juga menjadi momen refleksi bagi dirinya, ” Dan menyampaikan bahwa kebahagiaan sejati bukan diukur dari kemegahan acara, melainkan dari kehadiran dan manfaat yang bisa dibagikan kepada sesama.” tuturnya merendah.

Sementara itu Gubernur Yulius Selvanus menyampaikan kebanggaan atas inisiatif Istri tercinta merayakan syukuran bersama anak anak dan Lansia secara sederhana namun menyentuh dimensi kemanusiaan, apalagi dalam suasana menjelang Natal.

“Yang sangat mengharukan ketika anak anak menyanyikan sebuah Lagu untuk Bunda dari ketulusan hati mereka.” jelas pak Gubernur suami tercinta Ibu Anik.

Acara kemudian diakhiri dengan pemberian makanan dan bingkisan dan foto bersama anak-anak Panti Asuhab sungguh menciptakan kenangan hangat yang menggambarkan nilai-nilai kemanusiaan dan solidaritas.(**)