SukutMaju.Com – Akhirnya ditetapkan Prof Hi Nasarudin Yusuf sebagai Ketua Umum MUI Sulut Terpilih Periode 2025-2030 dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke-8 Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Utara (Sulut) di hotel Amaris kawasan Megamas Manado (8-9 Nov 2025).

Pemilihan tersebut berlangsung sangat demokratis dan seluruh peserta MUI Kabupaten Kota se Sulut dan perwakilan ormas Islam mempercayakan jabatan MUI Sulut kepada Profesor Dr Hi Nasarudin Yusuf, M.Ag sebagai Ketua Umum(Ketum) MUI Sulut (Muhamadiyah) didampingi Sekertaris Umum(Sekum) Terpilih Dr Mohamad Taher Tanggung sebagai perwakilan dari Nadhatul Ulama(NU) dan diposisi Bendahara Umum(Bendum)dijabat Hi Mahmud Turuis,SE Syarikat Islam(S I).

Sementara untuk Ketua Dewan Syura dipercayakan kepada KH Abdul Wahab Abdul Gafur yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua MUI Sulut Periode 2020-2025.

Pada kesempatan tersebut Ketua Umum MUI Terpilih Prof Hi Nasarudin menyampaikan Trima Kasih kepada seluruh peserta yang telah memilihnya dan muda-muda-an dalam kepemimpinan ini dapat lebih bersinergi dengan pemerintah.

” Kami ingin menjadi mitra yang baik bersama pemerintah dan dapat meningkatkan kerjasama, juga dapat memberi masukan- masukan yang baik kepada pemerintah untuk terciptanya keharmonisan dimasyarakat.” ungkap Prof Nasarudin Ketua Umum MUI terpilih.

Kata Prof Nasarudin pasca terpilih Ia bersama pengurus terpilih terlebih dulu akan beraudensi dan mengadakan pertemuan bersama pemerintah daerah, kemudian setelah itu kami akan mengadakan konsolidasi ke daerah-daerah.” tambahnya

Sementara itu Ketua Panitia Moyasir Arif menyampaikan alhamdulilah proses Musda ke 8 MUI Sulut tahun 2025 sukses aman dan lancar, hal ini tak lepas dari suport dan dukungan banyak pihak terutama para musyawidin peserta musda.

” Kami juga berterima kasih kepada para pimpinan Majelis Ulama Sulut, para pimpinan Majelis Ulama kabupaten kota se-Sulut, ormas-ormas Islam yang hadir, serta para sponsor baik dari unsur internal MUI Sulut, juga dari pihak perbankan yang turut berpartisipasi sehingga Musda dapat terlaksana dengan baik.” Moyasir.