SulutMaju.Com – Tim Mahasiswa Universitas Sam Ratulangi(Unsrat) manado, sukses keluar sebagai pemenang pada kegiatan pengabdian masyarakat berbasis kompetensi yang didukung penuh Bakti BCA, kesuksesan ini lewat program Genera-Z Berbakti dari Bakti BCA.

Video Gen Z Bergerak: Bakti untuk Indonesia, yang merangkum pengabdian 4 tim mahasiswa pemenang program Genera-Z Berbakti di 4 desa wisata binaan Bakti BCA, sukses ditayangkan dan meraih apresiasi dalam penilaian oleh para juri, lagi pula Video tersebut menyoroti perjalanan generasi muda dalam menciptakan dampak positif bagi masyarakat.

Sementara itu Duta Bakti BCA Nicholas Saputra, serta aktris, produser, sekaligus pengusaha Happy Salma turut mengambil bagian pada video itu. Tayangan tersebut dapat disaksikan melalui link bca.id/genzberbakti.

Dari kesuksesan ini, salah satunya tim mahasiswa pemenang program Genera-Z Berbakti adalah Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), kemudian tim mahasiswa unsrat berkesempatan mengabdi di desa wisata Pulau Derawan Kalimantan Timur selama sekitar satu bulan.

Capaian tersebut dimana kelompok mahasiswa Unsrat mengusung program Derawan Sehat, Derawan Hebat. Tema tersebut dibawa tim Unsrat setelah melihat adanya tantangan mendasar terkait keterbatasan akses air bersih dan sanitasi layak di Desa Wisata Pulau Derawan.

Tim Unsrat hadir dengan sejumlah inovasi, seperti: sistem filtrasi air untuk mengolah air payau menjadi layak konsumsi, pembuatan bioseptik untuk mengurangi pencemaran limbah rumah tangga, pemanfaatan biogas sebagai sumber energi alternatif, serta edukasi mengenai stunting dan sanitasi.

Berbagai program yang dibawa tim mahasiswa Unsrat bertujuan untuk mengatasi tantangan mendasar sekaligus meningkatkan kualitas hidup serta kesehatan warga di Desa Wisata Pulau Derawan.

Program Genera-Z Berbakti awalnya menerima lebih dari 250 proposal dari 98 perguruan tinggi negeri maupun swasta, dalam maupun luar negeri, yang diterima Bakti BCA.

Dari jumlah tersebut, 8 tim finalis terpilih mengikuti fase penjurian di hadapan 3 panelis: Nicholas Saputra, Happy Salma, serta Ilmuwan & Pencetus Metode GASING Prof. Yohanes Surya.

Setelah melewati babak penjurian, terpilih 4 tim pemenang terpilih mendapatkan pendanaan untuk menjalankan program pengabdian berdasarkan proposal masing-masing.

Keempat tim itu berasal dari Universitas Indonesia (UI), Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT), Universitas Lampung (UNILA), dan Universitas Gadjah Mada (UGM). Keempat tim tersebut lantas mengimplementasikan gagasan di desa tujuan selama kurang lebih satu bulan.

Unsrat saat berada di Desa Wisata Pulau Derawan, ketiga tim pemenang Genera-Z Berbakti masing-masing menjalankan program yang dibawa di lokasi berikut:
Universitas Indonesia: Desa Wisata Edelweiss Wonokitri, Jawa Timur, Universitas Gadjah Mada: Desa Wisata Dayun, Riau dan Universitas Lampung: Desa Wisata Kiluan Negeri, Lampung

Pada kesempatan itu, menurut EVP Corporate Communication and Social Responsibility BCA Hera F. Haryn, Program Genera-Z merupakan manifestasi komitmen kami untuk mendorong generasi muda berkontribusi nyata bagi masyarakat, sekaligus menciptakan ekosistem pemberdayaan yang berkelanjutan di Desa Bakti BCA.

“Hal ini menjadi bentuk nyata implementasi nilai creating shared value bagi Indonesia. Generasi muda, dengan segala aspirasinya, merupakan sumber utama gagasan kreatif dan inovasi. Oleh karena itu, pelibatan mereka dalam program ini menjadi krusial untuk menyiapkan mereka menjadi pelopor perubahan dalam merealisasikan visi masa depan Indonesia,” ungkap Hera(**)