Manado, SulutMaju.Com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Provinsi Sulawesi Utara Louis Schramm menyesalkan nasib Guru-Guru Agama Kristen terkait Tunjangan Hari Raya(THR) Sertifikasi Tahun 2023 sampai Tahun 2025, belum direalisasi seutuhnya oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, yang ada baru 50 persen untuk tahun 2023 dan 2024, namun untuk tahun 2025 ini belum direalisasi sama sekali oleh Pemprov Sulut melalui Dinas Pendidikan sedangkan Guru-guru lainnya yang bukan Guru Agama disekolah yang sama mereka sudah menerima Tunjungan THR sertifikasi tersebut.

” Ini perlu diklarifikasikan bersama dengan dinas pendidikan provinsi Sulawesi Utara, agar ada keadilan, selain itu juga harus dikordinasikan dengan Kementrian Agama Sulut.” ujar Louis usai dialog dengan para Guru Agama,ruang komisi 2 kepada awak media 15/4.2025.

Namun begitu kata Schramm bahwa Guru-Guru Agama ini hanya selalu mereka berupaya dengan berdoa,'” Ini harus diperhatikan Pemerintah Daerah Sulawesi Utara karna mereka Guru-Guru Agama untuk SMA/SMK ini berdasarkan pada Surat Keputusan(SK) Gubernur Sulut terkait Tunjungan THR tersebut.

Sementara itu, mewakili Guru-Guru Agama Kristen Pendeta Dirk Kaitang S.Th.M.Th, kepada awak media mengatakan dengan ketimpangan dan ketidakadilan yang terjadi bagi kami Guru-Guru Agama Kristen mohon dapat diperhatikan Pemerintah Daerah Provinsi Sulut melalui Dinas Pendidikan bahkan juga Kementrian Agama Sulut.

” Sampai saat ini kami Guru-Guru Agama tidak menerima hak kami THR sertifikasi Gaji 13 Dan THR sertifikasi Gaji 14 lebih parah lagi untuk tahun 2025 ini belum menerima sama Skali, sementara Guru bidang study yang lain sudah menerima, “ungkap Pendeta Dirk didampingi Guuru-Guru Agama Kristen.

Diharapkan Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Utara untuk dapat memperhatikan hak kami yang belum terealisasi .” Kepada bapak Gubernur Yulius Selvanus dan Pak Wagub Victor Mailangkay diharapkan dapat memperhatikan nasib kami, karena Ini suatu bentuk ketidakadilan yang terjadi, bagi kami Guru Agama Kristen, dilain pihak Guru yang lain yang bukan Guru Agamamu mereka menerima .” pungkasnya.

(johnvandersloot)