Manado, SulutMaju.Com – Bagi Media DI DPRD Sulut diapresiasi oleh Fraksi Partai Golkar DPRD Sulawesi Utara (Sulut), fraksi menyoroti sejumlah isu strategis dalam Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD-P) 2025, termasuk memperjuangkan anggaran Media agar ada ketambahan, ungkapan ini saat Pandangan umum fraksi dibacakan oleh Raski Mokodompit dalam rapat paripurna DPRD Sulut Rabu (20/8/2025).
Raski menyampaikan sepuluh catatan penting yang diharapkan menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Sulut.
Pertama, Fraksi Golkar menyoroti turunnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Rp1,515 triliun menjadi Rp1,512 triliun, atau berkurang Rp2,168 miliar.
Kedua, menghadapi musim penghujan, Pemprov Sulut diminta menyiapkan langkah konkret untuk mengantisipasi daerah rawan bencana.
Ketiga, Fraksi Golkar menekankan perlunya pencegahan maraknya kasus kekerasan dengan senjata tajam melalui pengalokasian anggaran bagi Forkopimda, organisasi keagamaan, dan kepemudaan.
Keempat, Golkar menyoroti pentingnya anggaran untuk media, yang dinilai strategis dalam memaksimalkan penyebaran informasi pembangunan kepada masyarakat.
Ke lima Isu strategis yakni memperjuangkan anggaran bagi media masa agar dapat dinaikan.
Raski menambahkan, selama ini kalangan pers sudah memberi kontribusi yang nyata bagi pemerintah dan DPRD Sulut, ” Pers dalam memberi informasi banyak membantu pihak DPRD dalam setiap program dalam mempublikasikan.” tutur Rasky.
Kata Rasky Faksi juga menekankan isu kesejahteraan petani dan nelayan, pengisian jabatan dengan prinsip the right man in the right job, hingga apresiasi kepada paskibraka asal Tomohon yang mewakili Sulut di Istana Negara.
Selain itu juga ikut mempertanyakan strategi Pemprov dalam menghadapi penurunan pendapatan, perhatian pada koperasi Merah Putih dan penyediaan makanan bergizi, serta pembangunan di kawasan Nusa Utara, khususnya bagi korban bencana erupsi Gunung Ruang.
“Kami berharap catatan-catatan penting ini dapat menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dalam menjalankan APBD Perubahan 2025,” jekas Raski Mokodompit.(**)

Tinggalkan Balasan